Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Museum Maritim Indonesia, Liburan dan Reuni di Penghujung Tahun

dok. pribadi

29 Desember 2018 kemarin, dalam rangka kumpul-kumpul dengan teman-teman komunitas Nebengers distrik Depok, saya dan beberapa teman berkunjung ke  Museum Maritim Indonesia atas undangan seorang teman yang kebetulan bekerja di sana. Museum Maritim Indonesia berlokasi di dalam kawasan Port of Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dok. Pribadi

Kami menggunakan moda transportasi Commuter Line jurusan Jakarta Kota yang kemudian dilanjutkan dengan menyewa angkutan umum seharga 300 ribu rupiah. Agak disayangkan memang karena pengunjung tidak dapat menjangkau museum dengan angkutan umum biasa. Selain itu pengunjung juga harus menyiapkan eMoney untuk masuk ke kawasan.

Dok. Pribadi

Di sana kami dibantu oleh seorang guide dalam menjelajah tiap sudut museum. Ke depannya museum akan dilengkapi asisten digital, jadi pengunjung akan mendapatkan penjelasan lengkap tanpa harus bergantung dengan guide. Hebat ya?

Guide sedang menjelaskan (Dok. Pribadi)

Dok. Pribadi

Museum Maritim Indonesia tak hanya mengupas sejarah perkembangan jalur pelayaran di Indonesia, namun juga sejarah bagaimana perkembangan Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor rempah bagi dunia.

Diorama Gudang VOC (Dok. Pribadi)


Museum juga menyimpan beberapa koleksi alat-alat pelayaran yang digunakan pada masa lalu, bangkai kapal, dan sejumlah artefak. Pengunjung juga dapat melihat perkembangan perdagangan dan pelabuhan di Indonesia melalui diorama-diorama yang ada. Ada pula ruang simulasi nahkoda yang bisa dicoba hingga pengunjung dapat merasakan pengalaman yang berbeda.

Alat-alat Pelayaran (Dok. Pribadi)

Alat-alat Pelayaran (Dok. Pribadi)

Alat Kemudi (Dok. Pribadi)

Bangkai Kapal dan Artefak (Dok. Pribadi)

Ruang Simulasi  Nahkoda (Dok. Pribadi)

Museum Maritim Indonesia juga dilengkapi dengan bioskop kecil yang terletak di lantai 2. Bioskop akan memutar film-film pendek mengenai perkembangan jalur pelayaran Indonesia dan dapat menampung hingga 50 pengunjung. Sayangnya bioskop masih dalam masa maintenance saat kami datang kemarin.

Mini Bioskop (Dok. Pribadi)

Selain itu terdapat pula ruang baca yang nyaman, musala, dan balkon yang ke depannya akan menjadi coffee shop. Keren kan?

Ruang Baca (Dok. Pribadi)

Ruang Baca (Dok. Pribadi)

Selasar (Dok. Pribadi)

Balkon (Dok. Pribadi)

Saat ini museum memang belum dibuka untuk umum dan bulan November lalu mereka baru saja soft launching. Jika teman-teman berencana untuk berkunjung ke sana, teman-teman harus bersabar sampai Juni atau Juli 2019, ya heheh

Dok. Pribadi

Ini #LiburanAkhirTahunKemana ku, kalau teman-teman #LiburanAkhirTahunKemana? Cerita dong di kolom komentar 😙

#MuseumMaritimIndonesia

2 komentar untuk "Wisata Museum Maritim Indonesia, Liburan dan Reuni di Penghujung Tahun "