Picnic Bikin Bunga Bersama Beauty Picnic, Yuk!

Semangat pagiiiiiii....

Baru saja merasa lebih baik setelah sakit mata beberapa hari belakangan, sekarang aku akan mulai menulis lageeeeeeeeee

Untuk mengatasi kegabutan sebagai seorang single fighter, Sabtu (23/2) lalu aku sengaja ikut kelas #PicnicBikinBunga kertas di Kopka Coffee and You, sebuah kedai kopi yang (katanya) sedang hits di kalangan anak muda Depok. Kelas yang diselenggarakan oleh Beauty Picnic ID ini saya ketahui informasinya dari Mbak Talita, salah satu founder Depok Menulis.

Kedai Kopka berada lantai 2 sebuah minimarket Alfamidi di jalan Margonda, letaknya tak jauh dari Kafe Zoe (jaga-jaga kalau kamu bingung dengan patokan ketika mau mampir). Tempatnya cukup nyaman dengan banyak kursi, meja, buku, dan grafiti yang keren. Sayang suhu mulai agak panas saat kedai banyak pengunjung.

Acara yang dijadwalkan mulai pukul 13 terpaksa harus mundur hingga 1,5 jam karena sang mentor terjebak macet. Maklumlah rute perjalanan beda planet sering enggak bisa diprediksi hihihi

Jadi sambil menunggu kelas dimulai, saya memutuskan untuk mencoba salah dua menu di Kopka; Noodle Crispy Chicken Milkyway dan Red Velvet.  Saya sempat mengira akan mendapat mie telor untuk pesanan itu, tapi ternyata yang datang adalah ini 👇

Noodle Crispy Chicken Milkyway (Dok. Pri)

Red Velvet (Dok. Pri)

Soal rasa, aku jamin enggak kalah sama sajian dari kafe keren di Jakarta. Porsinya juga enggak pelit dan bikin kenyang. Hanya dengan 48 ribu aku sudah mendapat kenikmatan dan bikin puas!

Balik lagi ke acara Beauty Picnic, dipandu oleh Mbak Nurul Fajar yang sungguh sabar menanggapi semua pertanyaan peserta, kelas akhirnya mulai sekitar pukul 14.30. Semua bahan dan alat sudah disiapkan oleh Picnic Beauty, jadi peserta cukup mempersiapkan niat untuk hadir saja setelah membayar 175 ribu rupiah.

Mbak Nurul dengan posisi membelakangi cahaya (Dok. Pri)

Dalam kelas tersebut, peserta dikenalkan dasar-dasar untuk membuat bunga dan daun. Mba Nurul memilih menggunakan kertas Jasmin ∓ 200gr dengan warna-warna pastel. Kertas ini biasa dipakai untuk membuat kartu atau undangan dan dapat dibeli di banyak toko online atau pun offline. Selain kertas Jasmine, kami juga menggunakan lem UHU, gunting, tangkai  bunga dan daun lapis plastik.

Ini beberapa foto yang kuambil dalam proses membuatnya:

Bentuk pola awal membuat bunga (Dok. Pri)

Hasil gunting pola (Dok. Pri)

Rangkaian bunga setengah jadi. Udah cantik kan? (Dok. Pri)

Setelah berkutat hampir 5 jam yang melelahkan dan sempat bikin frustasi, akhirnya kami dapat menyelesaikan tantangan membuat dan merangkai bunga kertas. Fiuuuuhhhh

Paper Flower Bouquet yang aku banggakan (Dok. Pri)

Jadi begitulah Sabtu produktifku berakhir dengan menyenangkan. Selain dapat ilmu, aku juga dapat banyak teman baru. Dan pastinya dapat pengalaman nongkrong di tempat baru juga. Well done, me!

Kalau kamu, sudah ikut kelas apa aja?