Emotional Healing Bareng Adjie : Cara Mengurangi Resiko Depresi
Note : Ini
adalah tulisan yang ku rangkum dari utas akun Adjie Santosoputro dengan tema #EmotionalHealingBarengAdjie.
Aku juga sudah mendapatkan izin untuk menuangkannya kembali dalam blog ini.
Selamat membaca (dengan perlahan) 😚
Kadang
terpuruk sedih dalam jangka waktu tidak lama itu wajar. Namanya juga hidup,
enggak cuma tersusun atas tawa tapi juga air mata. Namun, aku pernah berada di
suatu masa larut dalam sedih berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Keadaan
depresi ini ternyata juga mungkin dialami oleh orang di berbagai usia. Di suatu
masa dalam hidup ini, seseorang berpotensi mengalaminya Depresi ini keadaan
yang rumit. Disebabkan oleh banyak hal. Enggak bisa disembuhkan hanya dengan:
“Perbanyak bersyukur atau hidup kaya.”
Yang
pernah aku rasain campur aduk sih. Cuma yang sering ya perasaan terpuruk sedih,
tak berdaya, hidup ini menyebalkan. Bahkan hal-hal yang dulunya menyenangkan,
terasa jadi begitu membosankan Termasuk juga mudah marah, enggak bisa tidur,
selera makan turun, juga gampang sakit.
Nah
salah satu cara yg selama ini kulakukan buat mengurangi risiko depresi &
kurasa efektif adalah: OLAHRAGA JALAN KAKI DI LUAR RUANGAN Minimal 15 menit,
setiap hari. Dan ini pun cara yang terbukti ilmiah, sehingga Psikolog Psikiater
praktisi kesehatan mental juga menyarankannya.
Kenapa
sebisa mungkin aku olahraga jalan kaki di luar ruangan minimal 15 menit setiap
hari? Karena berdasarkan penelitian, orang yang tubuhnya aktif bergerak, risiko
depresi dan batinnya sakit jadi lebih kecil Karenanya, resep sehatku: ajak
tubuhku bergerak, ajak pikiranku diam.
Pas
depresi, atau pas aku kakehan sambat, aku akan meluangkan waktu minimal 15
menit untuk keluar ruangan, olahraga jalan kaki. Meski enggak pas depresi pun
aku juga melakukannya sebisa mungkin setiap hari. Ditambah meditasi 20 menit
Tapi tak apa kalau sambatnya sama @nksthi ^_^
Biar
risiko depresi berkurang, apa olahraganya harus olahraga berat sampe
ngos-ngosan? Enggak harus. Pernah baca penelitian, yang diperlukan hanyalah
olahraga 15 menit & detak jantung lebih cepat 50%. Contoh: Kalau pas
istirahat detak jantung 60/menit, maka perlu jadi 90/menit.
Memang tantangan sekarang ini hp, gadget, tuntutan
pekerjaan dan gaya hidup cenderung mengajak untuk miskin gerak. Tapi, biar
resiko depresi berkurang, saranku: bergeraklah. Gerakkan tubuhmu. Jalan kaki,
olahraga. Dan ajaklah pikiran untuk diam. Hening, meditasi. - Sekian
Posting Komentar untuk "Emotional Healing Bareng Adjie : Cara Mengurangi Resiko Depresi"