The Peanut Butter Falcon : Mimpi Seorang Pria Down Syndrom
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Sinopsis
Zack, seorang pria down sydrome berusia
22 tahun, telah 2,5 tahun tinggal di panti jompo. Meski ia berteman akrab dengan
perawat bernama Eleanor, namun keinginannya untuk menjadi seorang pegulat
profesional, beberapa kali memicunya melakukan percobaan melarikan diri. Ia
bahkan mengajak penghuni panti untuk membantunya walau hanya dengan imbalan
puding cokelat.
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Hingga suatu hari usahanya untuk kabur
pun berhasil, Zack segera berlari menjauh dari dari panti. Berlari semalaman
membuatnya kelelahan dan ia memutuskan untuk bersembunyi di sebuah perahu milik
Tyler, nelayan ilegal yang sering mencuri kepiting.
Saat Tyler dikejar oleh para pemilik
tambak kepiting dengan perahu, Zack pun terbangun dan muntah. Zack kemudian meminta
Tyler untuk mengantarnya ke sekolah milik pegulat profesional Salt Walter
Redneck. Sebuah persahabatan yang hangat dan indah, terjalin dari keduanya.
Membawa mereka pada sebuah ikatan kasih sayang yang sempat hilang.Pendapatku setelah menonton
The Peanut
Butter Falcon tak menyajikan kisah sedih penuh air mata atau super hero yang
mengalahkan banyak musuh. Namun meski hanya bercerita tentang mimpi Zack dan beberapa kilas balik masa lalu
Tyler dan sang kakak, The Peanut Butter Falcon tetap tampil dengan percaya
diri.
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Keunikan film
ini tentu saja ide cerita tentang seorang pria (yang benar-benar) down syndrome yang bercita-cita untuk
menjadi pegulat profesional. Hal ini bukan tanpa alasan, efek perundungan Zack di
lingkungan sekolah membuatnya yakin bahwa ia hanya bisa menjadi orang jahat.
Jujur saja saya cukup terkejut mendengarnya, bahkan di negara maju pun kasus
perundungan masih sering terjadi. Beberapa di antaranya bahkan berakibat fatal.
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Menonton The
Peanut Butter Falcon mengingatkan saya akan sebuah film lama berjudul Pay It
Forward yang bercerita tentang Trevor, seorang bocah sekolah dasar yang
memiliki ide untuk mengubah dunia yang menyebalkan dalam tugas social experiment-nya. Sayang, Trevor
yang hanya ingin membantu salah satu temannya justru tewas karena perundungan.
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
The Peanut
Butter Falcon membuat sebuah standar baru sebagai film yang menginspirasi. Tak
sekadar menampilkan cerita sedih, ia justru memilih tampil dengan sebuah kisah
ringan, manis, namun tetap menimbulkan perasaan hangat.
Judul : The Peanut Butter Falcon
Sutradara : Tyler Nilson, Michael Schwartz
Rilis : 10 Oktober 2019
Genre : Drama
Produser : Albert Berger, Christopher Lemole, Lije Sarki, David Thies, Ron Yerxa, Tim Zajaros
Produksi :Armory Films
Distributor : Roadside Attractions
Durasi : 98 menit
Pemain : Shia LaBeouf, Dakota Johnson, John Hawkes, Bruce Dern, Zack Gottsagen, Jon Bernthal, Thomas Haden Church
Posting Komentar untuk "The Peanut Butter Falcon : Mimpi Seorang Pria Down Syndrom"