Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Staycation di Lagoon Guest House, RedDoorz Near Kebun Raya Bogor 2

Selamat tahun baruuuu!!

Memang agak terlambat sih, tapi enggak apa-apa lah ya hehehe

Ini adalah tulisan pertama saya di 2021. Doa saya cuma satu sih, semoga makin konsisten aja untuk terus berbagi cerita. Aamiin. Maklumlah, anaknya emang keseringan bikin alasan dibanding tulisan huhuhu

Tanpa berlama-lama yuk kita langsung masuk ke ceritanya. Cekidot!


Demi menghalau kegabutan yang lekat bersemayam dalam jiwa karena masa PSBB dan pandemi yang tak kunjung usai, sekaligus memanfaatkan voucher menginap 1 malam di RedDoorz, saya pun memutuskan untuk menjelajah Kota Bogor. Sebuah kota dengan banyak kenangan yang tertinggal, tentang mantan kekasih dan tentang bagaimana saya bisa sampai di sini #eaaa

Salah satu alasan kenapa saya memilih Bogor adalah karena letaknya yang tak terlalu jauh dari tempat saya tinggal dan cukup mudah dijangkau dengan moda transportasi Commuterline.

Hari Minggu kemarin cukup terang ketika saya berangkat dari Depok sekitar pukul 08.30. Sekitar 1 jam kemudian, saya pun sampai di Bogor. Menurut saran seorang teman, menikmati Kota Bogor akan lebih terasa jika disertai dengan menapaki pedestrian di sepanjang Kebun Raya Bogor. Maka saya pun menyanggupi saran tersebut, kebetulan saya juga sengaja mencari penginapan RedDoorz yang dekat dengan KRB (Kebun Raya Bogor).

Setelah puas cuci mata dan menikmati udara sejuk di sekitar Kebun Raya Bogor, saya memutuskan untuk segera menuju penginapan Lagoon Guest House dengan berjalan kaki. 

Lagoon Guest House beralamat di Jln. Kumbang RT 03/ RW 07 No. 1, Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16158, saya cukup menyusuri Jl. Raya Pajajaran dimana sepanjang jalan dapat kita temui supermarket All Fresh, gerai Domino's Pizza, McDonald, dan Burger King. Beneran deh, enggak usah khawatir sulit nyari makan ini mah. Lalu setelah berbelok ke Jl. Lodaya I dan dengan total berjalan kaki kurang dari 10 menit, saya pun sampai ke lokasi tujuan. 

Tapi sayangnya, agak sulit menemukan ATM di sekitar sini. Satu-satunya ATM yang saya temui hanya BCA, itu pun ada di dalam minimarket Circle K. Jadi pastikan kamu enggak kekurangan uang tunai saat menginap di sini.

Area tunggu Lagoon Guest House
Saya memesan kamar di Penginapan Lagoon Guest House (RedDoorz Near Kebun Raya Bogor 2) yang memiliki rate 4,6 dengan harga 290.500 per malam. Meski melakukan pembayaran dengan voucher, saya masih harus membayar biaya servis tambahan sebesar Rp. 18.000 dan biaya jaminan sebesar Rp 50.000 saat check in. Tapi sayangnya di Lagoon pembayaran hanya bisa dilakukan secara tunai.

Area bersama Lagoon Guest House
Petugas penginapan Lagoon yang cukup ramah dan informatif, membiarkan saya menunggu waktu check in di ruang bersama yang didesain dengan nuansa yang dekat dengan alam. Terdapat 4 meja dengan masing-masing 3 kursi—yang sama-sama bermaterial kayu—pada sisi kiri ruangan. Sedang pada bagian kanan, terdapat 6 kursi busa berpunggung pendek dengan kulit berwarna hitam.

Saya dapat kamar nomor 214 yang terletak di lantai 2. Kamar standar dengan fasilitas tempat tidur ukuran Queen, AC, dan TV—yang sayangnya hanya memuat tak lebih dari 8 channel lokal dan nasional—, handuk, sabun, sikat gigi, dan kamar mandi. Ukuran kamarnya tak terlalu besar, namun masih cukup nyaman untuk ditempati. Satu-satunya hal yang agak menganggu adalah kondisi kamar mandinya yang terlihat agak kotor, terutama sudut di belakang closet yang terlihat sulit dijangkau.

Apa saya salah pilih jenis kamar ya?


Di samping penginapan terdapat minimarket Circle K, sedangkan di sekitarnya terdapat jejeran tempat makan atau sekadar ngopi santai. Jadi bisa dipastikan kamu enggak akan kesulitan jika ingin ngemil atau cari makanan berat. Sebenarnya Lagoon juga menyediakan beberapa menu makanan dan minuman, namun sayangnya saat saya menginap, kafe sedang tidak beroperasi. Persis di depan penginapan juga terdapat tempat kebugaran, jadi yang mau ngegym bisa nih sekalian mampir.

Menu kafe Lagoon
Cuaca siang yang cerah nyatanya berbanding terbalik saat hari beranjak sore. Hujan tak kunjung reda bahkan meski jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Jadi karena mager, saya memilih untuk tiduran di kamar aja dan merelakan agenda ngeluyur malam. Emang dasar ya anaknya terindikasi sangat malas huhuhu

Esok paginya saya memutuskan untuk jalan-jalan di pedestrian luar gerbang KRB. Ya, sekadar melemaskan sendi-sendi yang kemarin kedinginan karena hujan, sambil lihat pohon-pohon hijau supaya menyegarkan mata sekaligus sekelompok rusa nan lucu. Tapi saya tak menyangka jika suasana di sana cukup ramai dengan kegiatan olah raga, seperti bersepeda dan berlari. Dan tak perlu khawatir jika haus, kamu bisa dengan mudah menemui pedagang minuman di sini.

Ingin naik delman? Cari saja di sekitar Hotel Salak
Sepulang jalan santai di KRB, saya makan bubur ayam di sekitar penginapan. Harga seporsinya hanya Rp 10.000 aja, sedang sate usus dan ati ayam dibanderol Rp 2.000 per tusuk. Dan yang paling penting rasanya cukup enak dan udah dapat minum teh anget uwuwuu

Terlepas dari kekurangannya, penginapan Lagoon cukup menjadi alternatif bersantai di tengah Kota Bogor yang patut diperhitungkan. Berjarak hanya sekitar 300 meter dari pintu 3 KRB, menjadikan penginapan ini sebagai lokasi yang stategis, apalagi dengan banyaknya pilihan tempat makan dan nongkrong, dapat menjadi pertimbangan yang cukup menggoda.

Jadi tertarik untuk menginap?

Posting Komentar untuk "Staycation di Lagoon Guest House, RedDoorz Near Kebun Raya Bogor 2"