Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Pertama Main Ice Skating

 


“Lebih baik kamu menyesal karena kamu telah mencoba sesuatu dari pada menyesal karena tidak melakukan apa-apa. Dengan begitu kamu akan kaya rasa.” Diego Christian, Travel in Love.

Entah hujan angin dari mana, seorang teman tiba-tiba ngajakin nyoba ice skating di Taman Anggrek, padahal dia tahu kalau pada hari yang sama saya sebelumnya berencana mau ke Pantai Ancol. Teman saya ini memang rutin bermain inline skate, jadi wajar aja rasanya kalau dia mau mencoba hal baru. Tapi saya? Pegang barangnya aja belum pernah, Bos! hahaha

Tapi kan ya balik lagi namanya juga mau cari pengalaman (dan konten), jadilah saya menyetujui rencana tersebut.

Sabtu pagi saya meluncur dari Depok ke Stasiun Tanah Abang dengan KRL Commuter Line, lalu melanjutkan perjalanan dengan memesan ojol. Pukul 11 siang, kami bertemu di lobi Mall Taman Anggrek dan setelah ngobrol basa basi, kami langsung menuju lantai 3 dimana area permainan ice skating itu berada.

Sky Rink, buka dari Senin-Minggu (termasuk hari libur nasional) mulai pukul 10.00 - 19.30 WIB. Untuk tarif weekdays biayanya Rp 95.000 dan Rp 125.000 pada weekend dengan durasi 2 jam setiap sesinya. Namun saat kami datang, ternyata tarifnya sedang ada potongan harga. Lumayan buat beli minum. Asik! Hehehe

Oiya untuk harga tertera, itu hanya termasuk sewa sepatu ya. Kalau kamu membutuhkan kaos kaki dan sarung tangan, keduanya dibanderol Rp 10.000 dan Rp 15.000. Perlu kamu ingat, di area permainan pengunjung enggak boleh membawa barang dan tas. Tapi enggak perlu khawatir, kamu bisa menyimpannya di loker dengan harga sewa Rp 10.000 untuk loker ukuran kecil dan Rp 20.000 untuk yang ukuran besar.

masih bisa senyum walau udah jatuh 3 kali

Kami memutuskan untuk salat terlebih dahulu dan masuk ke area permainan pada sesi 2 yang dibuka pukul 12.30 WIB. Enggak mau rugi emang hehehe.

Saat memasuki area, kami menuju penyewaan sepatu. Enggak perlu bingung atau khawatir ya, Gaes, sudah ada pengukur kaki yang bakal bikin petugas enggak akan salah kasih ukuran sepatu. Tersedia banyak kursi supaya kamu bisa mengganti sepatu dengan nyaman. Jangan lupa pake jaket.

Setelah semua persiapannya selesai, kini waktunya kita mulai mencobanya. Sungguh deg-deg-an, Gaess!

Saya baru saja melangkah untuk yang pertama kali memasuki arena ketika tubuh tiba-tiba limbung dan kehilangan keseimbangan. Lalu..

BRUK!

Saya jatuh dengan bokong mendarat lebih dulu. Hahaha

Tapi tunggu, apakah sakit? Sama sekali tidak.

Jujur aja ya, pertama kalinya mencoba menyeimbangkan diri dengan sebilah pisau yang menempel di bawah sepatu adalah sesuatu yang sangat sulit, apalagi areanya licin dan dingin. Ditambah saya juga belum pernah mencoba bermain sepatu roda atau inline skate. Bahkan menurut penuturan teman saya yang rutin bermain inline skate, ia juga perlu penyesuaian lagi.

Tubuh saya yang kaget, kembali jatuh untuk yang kedua kali sampai akhirnya seorang petugas datang dan memberi ilmu dasar bagaimana sikap tubuh yang seharusnya. Ia mengajarkan bagaimana cara berdiri dari jatuh, mengerem, dan bagaimana caranya meluncur. Sungguh Kawan, ini adalah sebuah olah raga yang tidak semudah kelihatannya. Teman saya bahkan sempat jatuh berguling-guling.

teman saya sedang mencontohkan caranya berdiri (dokumen pribadi)

Saya memilih untuk tetap berada di tepi area, berpegang pada tangkai besi dan mencoba meluncur pelan-pelan. Meski beberapa kali saya sempat keserimpet dan jatuh lagi, tapi olah raga ini adalah sesuatu yang cukup menyenangkan. Bener deh, ini seru banget! Dibanding harga tiketnya, pengalaman baru yang kudapatkan benar-benar luar biasa.

Setelah 2 jam muter-muter area, telapak kaki merah, dan badan pegal-pegal bak ditendang kuda, kami berdua merasa cukup lapar dan memilih mengganjal perut di Burger King hahaha

Setelah salat Ashar dan sempat menonton pertunjukan Barongsai selama beberapa waktu, kami pun memutuskan untuk pulang. Kami butuh mengistirahatkan badan (keesokan harinya, badan saya terasa sangat sakit dan hampir tidak bisa digerakan. Mandi aja sakit hahaha)


Jadi, apakah kamu pernah mencoba olah raga ini? Ceritain di kolom komentar, ya *_^

2 komentar untuk "Pengalaman Pertama Main Ice Skating"

  1. Hahahahha kayak ditendang kuda ya mba :p.

    Aku sbnrnya pas masih zaman sekolah udh bisa main in line skate. Tapi kan pasti beda yaaa, yg 1 roda , satunya kayak pisau :D.

    Sampe skr blm prnh coba sih main ice skating . Mungkin ntr kalo anak2 udh tertarik main begini, aku mau ikutan utk nyobain :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bakal jadi pengalaman yang seru banget nih kalau main sekeluarga xixixi

      Hapus