Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pawn : Lebih dari Ikatan Darah


Alooooo..

Kali ini yuk kita bahas film Korea Selatan yang rilis pada 2020 berjudul Pawn.

Sinopsis

Bercerita tentang seorang bocah bernama Seung Yi yang disandera oleh 2 orang rentenir bernama Doo Seok dan Jong Bae karena Myung Ja, ibu Seung Yi, tidak dapat melunasi hutangnya.

Doo Seok berpendapat bahwa dengan menyandera Seung Yi, ibu Myung Ja pasti akan melakukan segala cara untuk menebus putrinya tersebut. Myung Ja tentu saja tak tinggal diam, dia berusaha meminjam uang pada seseorang yang bekerja di bengkel untuk membayar hutangnya, namun sayang, alih-alih pinjaman uang, Myung Ja justru diusir dari sana. Sebagai seorang imigran gelap di Korea Selatan, Myung Ja memang tak dapat berbuat banyak.

Myung Ja masih tak putus harapan untuk mencari bantuan melunasi hutangnya sekligus membebaskan putri kecilnya. Ia kemudian menghubungi seorang lewat telepon umum, seseorang pria tua di ujung telepon yang mengaku saudara dari ayah Seung Yi, bersedia untuk mengadopsi Seung Yi serta membayar hutang-hutang Myung Ja. Myung Ja kemudian menghubungi Doo Seok dan meminta bantuannya untuk mengantar Seung Yi ke tempat pertemuan dengan sang paman. Nasib Myung Ja memang kurang beruntung, ia baru saja akan keluar dari box telepon umum ketika Kepolisian Korea Selatan menangkap dan membawanya ke penampungan untuk di deportasi ke negara asalnya.

Sementara Seung Yi yang ketakutan, sempat melarikan diri dalam perjalanannya bersama Doo Seok dan Jong Bae. Namun saat ia pulang ke rumah, Myung Ja tak ada di sana. Seung Yi yang sedih kemudian memutuskan untuk mencari Myung Ja dan meninggalkan rumah dengan membawa sebuah ransel berat dan juga sandal yang kebesaran. Tak berselang lama dari kepergian Seung Yi, Doo Seok datang ke rumah Myung Ja dan berharap menemukan bocah kecil itu disana. Sayangnya rumah itu telah kosong.

Pergi sendirian di jalanan, Seung Yi hampir saja diculik oleh seorang preman. Beruntung Doo Seok yang tengah mencarinya kemana-mana, datang tepat waktu dan menyelamatkan Seung Yi. Doo Seok kemudian membawa Seung Yi pulang dan merawatnya sebelum di serahkan pada sang paman. Doo Seok membelikan Seung Yi baju yang bagus juga pemutar kaset sebagai hadiah perpisahan.

Doo Seok sebenarnya sedikit curiga saat menyerahkan Seung Yi pada sang pria tua, karena Seung Yi tak mengenalinya sama sekali. Namun ia tetap menyerahkan Seung Yi pada pria tua tersebut setelah mendapat bayaran akan uang pinjaman Myung Ja.

Di rumah, Doo Seok merasa khawatir akan kepergian Seung Yi karena bocah itu tak menghubunginya sama sekali. Pager, sebuah alat komunikasi berupa radio panggil numerik satu arah yang diberikan Myung Ja pada Seung Yi, tak pernah sekalipun mengirim pesan. Karena cemas, Doo Seok akhirnya mencari tahu tentang sosok si paman Seung YI. Ia akhirnya tahu bahwa Seung Yi telah dijual ke sebuah rumah bordil. Rasa sayang yang diam-diam tumbuh di hati Doo Seok kemudian membuat pria itu bertekad mencari dan menyelamatkan bocah Seung Yi.

Berhasilkah Doo Seok menemukan bocah Seung Yi sebelum terlambat?

Ulasan

Rilis pada September 2020, film keluarga karya sutradara Kang Dae Gyu ini memang berhasil mengacak-acak emosi penonton. Memiliki plot sedang dimana beberapa bagian berjalan cukup cepat, dan beberapa bagian lainnya berjalan lambat, film ini amat menyenangkan untuk disimak.

Aksi kejar-kejaran dan kucing-kucingan antara Seung Yi dan Doo Seok juga bikin gemas. Antara kasian sama Seung Yi yang ketakutan dan bingung karena hidupnya terasa dilempar kesana sini, sekaligus kasian sama Doo Seok yang diomelin atasannya gara-gara uang pinjaman Myung Ja hampir enggak bisa balik.

Tapi meski tak fatal, film ini juga masih memiliki plot hole. Misalnya pekerjaan Myung Ja, alasan yang membuatnya meminjam uang pada rentenir, latar belakang pria di bengkel dan alasan mengapa Myung Ja berpikir untuk meminta bantuannya juga kurang jelas. Bahkan siapa pria tua yang mengaku sebagai paman Seung Yi juga terasa ujug-ujug.

Perkembangan Seung Yi remaja yang duduk di bangku sekolah hingga kuliah yang hanya muncul selintas, tetap dapat membangun perasaan haru akan dua orang asing yang tiba-tiba saja menjadi keluarga ini. 

Akting dan wajah polos Park So Yi sebagai Seung Yi kecil sukses bikin saya berderai air mata di separuh akhir film berdurasi hampir 2 jam ini. Pawn juga seolah kembali menegaskan kalau wajah orang Asia khususnya Korea Selatan awet muda ya. Lihat aja Ha Ji Won aktris yang lahir tahun 1978 dan bahkan udah berusia 40 tahun lebih, ternyata masih cocok memerankan diri sebagai anak SMA. Luar biasa ya kualitas skin care Korea tuh. emang enggak kaleng-kaleng gaesss

Yang paling saya suka dari film ini tentu aja dia enggak berusaha memaksakan kehendaknya untuk mengakhiri film dengan bahagia. 

Buat kamu yang penasaran, Pawn masih bisa kamu saksikan di CGV dalam event Movie Week House of Korea dengan harga tiket 20 ribu saja sampai tanggal 12 Mei 2021.

Judul : Pawn

Sutradara : Kang Dae Gyu

Rilis : 2020

Genre : drama

Durasi : 113 menit

Produksi : JK Film, Redrover Co Ltd, Film Company Youn

Disributor : CJ Entertainment

Pemain : Sung Dong Il, Ha Ji Won, Kim Hee Won, Yunjin Kim, Park So Yi, Hong Seung Hee

Posting Komentar untuk "Pawn : Lebih dari Ikatan Darah"