Cerdas Pilih Maskapai dengan Rekor Keselamatan Terbaik

We listen, we don’t judge: saya belum pernah naik pesawat hahahah

Naik pesawat memang masih jadi menjadi momok yang menakutkan buat saya. Membayangkan terbang, menjauh dari daratan di dalam sebuah tabung panjang, lalu melayang di udara, udah bikin jantung saya deg-deg-an. Tapi di satu sisi saya juga tahu kalau perjalanan dengan pesawat terbang masih menjadi transportasi jarak jauh yang paling aman, apalagi jika kamu memilih terbang menggunakan maskapai dengan rekor keselamatan terbaik.

Sangat penting bagi kita untuk memastikan memilih maskapai dengan rekor keselamatan terbaik. Kamu tentu enggak mau dong gelisah selama dalam perjalanan? Nah hal ini tentu akan menjadi salah satu jaminan sehingga kamu akan merasa aman dan nyaman sampai ke tempat tujuan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kamu tidak salah dalam memilih maskapai dengan rekor keselamatan terbaik salah satunya adalah apakah maskapai kesayanganmu selalu berinvestasi pada teknologi terbaru; seperti teknologi yang dapat mendeteksi potensi masalah teknis lebih awal, dan sistem yang dapat mengurangi risiko human error saat menerbangkan pesawat . Tak ada pengecualian dalam hal ini.

Faktor lain yang juga perlu kamu perhatikan adalah bahwa maskapai pilihanmu memiliki pemeliharaan unit pesawat yang ketat serta patuh pada pedoman atau standar keselamatan international.

Seringkali kita memang lebih menitikberatkan pilihan pertama maskapai pada harga tiket yang lebih murah, namun hal ini jangan menjadi satu-satunya faktor penentu utama bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan, apalagi bila kamu harus menempuh perjalanan ke luar negeri yang membutuhkan waktu yang lama bahkan hingga ribuan kilometer. Mempertimbangkan harga yang lebih tinggi demi kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan menjadi unsur penting yang perlu juga untuk dipertimbangkan.

Di negara Indonesia sendiri setidaknya tercatat ada lima kecelakaan terparah sepanjang sejarah transportasi pesawat terbang, di antaranya disebabkan oleh kerusakan sistem akibat teknologi unit pesawat yang tidak up to date, dan sebagian sisanya disebabkan oleh human error. Jadi sudah saatnya kita sebagai penumpang juga harus mempertimbangkan faktor lain demi keamanan dan kenyamanan perjalanan.