MY SASSY GIRL INDONESIA (2022) - TAKDIR CINTA SI GADIS AJAIB

SINOPSIS

Gian, mahasiswa teknik S2, menyelamatkan seorang gadis mabuk yang hampir jatuh ke rel kereta api. Di dalam gerbong, gadis itu tiba-tiba memeluk Gian, muntah lalu tertidur. Takut dengan reaksi orang-orang yang melihat, Gian terpaksa membawa si gadis turun kereta, menggendongnya di punggung, lalu mencari motel untuk si gadis istirahat.

Setelah menidurkan si gadis, Gian pun pergi mandi dan mencuci semua pakaiannya. Dalam keadaan telanjang saat menjemur pakaian, si gadis justru terbangun dan mengkonfrontasi Gian. Gian yang ketakutan pun buru-buru kabur sambil mengenakan pakaian yang basah.

Sejak hari itu, kehidupan Gian disibukkan dengan kehadiran si gadis yang selalu minta ditemani. Hubungan mereka pun semakin dekat, hingga si gadis mengamini mereka sebagai sepasang kekasih.

Sayangnya Gian yang masih berstatus sebagai mahasiswa, mendapat penolakan dari orang tua si gadis. Hubungan mereka pun jadi putus nyambung karena itu. Hingga suatu hari si gadis mengajak Gian bertemu dan membawanya ke sebuah pohon di atas bukit. Mereka mengubur kapsul waktu dan berjanji akan bertemu 2 tahun lagi.

Tapi saat Gian kembali, dia tak menemui sosok si gadis. Dalam kapsul waktu yang mereka kubur, Gian akhirnya tahu tentang masa lalu si gadis aneh yang menyebalkan itu.

ULASAN

Diangkat dari film Korea Selatan berjudul sama -My Sassy Girl- yang rilis pada 2001 lalu, secara tak sadar penonton tentu akan membandingkan kedua film ini.

Dengan durasi 117 menit, My Sassy Girl versi Indonesia terpaksa memangkas beberapa bagian dari film asli berdurasi 123 menit yang akhirnya berimbas pada alur cerita. Walau ada beberapa pengembangan dari cerita asli, jalan cerita versi Indonesia masih terkesan buru-buru dan ngambil cepetnya aja. Bahkan penonton yang sejak awal enggak dikenalin siapa nama si gadis, tiba-tiba dipanggil 'Sissy' oleh tokoh Gian. Apa saya yang ketinggalan ya kalau mereka udah kenalan?

Padahal enggak apa-apa loh kalau sampai akhir film, karakter yang dimainkan Tiara hanya menggunakan label Gadis Ajaib dan tidak memiliki nama. Seperti film aslinya.

Meski keduanya digambarkan memiliki sikap aneh yang tak mudah ditebak, karakter si gadis dalam My Sassy Girl Korea Selatan terasa lebih masuk akal dibandingkan dengan versi Indonesianya.

Riasan Tiara Andini yang lumayan menor tapi enggak konsisten, juga cukup mengganggu. Saya juga penasaran dengan pemilihan wardrobe Gian dan Sissy yang terbilang nyentrik, banyak bermain warna-warna pastel dan memiliki potongan yang enggak biasa. Beberapa sempat mengingatkan saya dengan kostum penari modern dan pemain sirkus. Kenapa dibuat seperti itu ya?

Sayangnya sebagai pemeran utama, akting Tiara terkesan belum cukup mumpuni. Kenapa ya sutradara sering sekali memanfaatkan momen ketenaran public figure sebagai pemeran utama tanpa mempertimbangkan kemampuannya? Saya justru lebih terkesan dengan akting memukau Isyana walau hanya tampil sebentar dalam film Milly & Mamet.

Meski menghadirkan tiga nama yang lumayan terkenal sebagai sahabat tokoh Gian, sayangnya terpaksa berakhir mubazir, enggak ada pengaruhnya sama sekali untuk jalan cerita. Jika memang ingin mempertahankan cerita seperti di film aslinya, pilih saja figuran tak terkenal. Tak akan ada bedanya.

Dan tentu saja, dialog drama Indonesia biasanya terkesan payah.

My Sassy Girl Indonesia jelas sekali ingin mengimbangi versi Korea Selatan meski tetap ingin kelihatan berbeda. Namun sayang usaha itu belum sepenuhnya berhasil.

Judul : My Sassy Girl
Rilis : 23 Juni 2022
Sutradara : Fajar Bustomi
Produksi : Falcon Pictures
Distribusi : -
Penulis : Titien Wattimena
Produser : Frederica
Genre : drama romantis
Durasi : 117 menit
Pemain : Jefri Nichol, Tiara Andini, Petrus Mahendra, Surya Saputra, Indie Barens, Ibnu Wardani, Raja Giannuca
Score : 5/10