Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SeoBok : Menyelamatkan Manusia Kloning Pertama

 

Judul : Seo Bok
Rilis : 14 April 2021
Sutradara : Lee Yong Ju
Produksi : CJ Entertainment
Distributor : CJ Entertainment
Gentre : Sci-Fic
Durasi : 114 menit
Pemeran : Park Bo Gum, Gong Yoo, Jang Young Nam, Jo Woo Jin, Park Byung Eun

Sinopsis

Gi-Hun kembali mendapat panggilan untuk menjalankan sebuah misi setelah mengundurkan diri sebagai agen intelegen sejak tiga tahun yang lalu. Ia harus melindungi subjek penelitian manusia kloning pertama di dunia bernama Seobok dan berkewajiban membawanya ke tempat yang lebih aman. Hal ini dipicu setelah terjadinya serangan teroris yang mengakibatkan tewasnya seorang ilmuan.

Perjalanan Gi Hun dalam mengamankan Seobok ternyata tidak berjalan dengan lancar. Mereka yang dijadwalkan tiba kurang dari 24 jam, tiba-tiba diserang sekelompok tentara bayaran hingga menewaskan seluruh petugas. Atas arahan Direktur Ahn, Gi Hun kemudian membawa Seobok ke sebuah rumah aman. 


Perjalanan Gi Hun dan Seobok terus tertunda karena Gi Hun berusaha menghindari serangan orang-orang yang mengincar nyawa mereka. Gi Hun semakin panik saat Seobok mengalami muntah darah karena tidak mendapat suntikan rutinnya. Mengejar waktu, Gi Hun harus menyelesaikan dua misi; membawa Seobok ke tempat yang lebih aman serta menyelamatkan hidupnya yang sudah di ujung tanduk.

Review

Terpaksa ditunda rilis karena pandemi COVID-19 menjadikan Seobok sebagai salah satu karya paling ditunggu oleh para pecinta film.


Menghadirkan kisah sci-fic tentang seorang manusia kloning pertama dunia, Soebok tak digambarkan sebagai makhluk berkekuatan super. Ia justru ditampilkan sebagai sosok yang kesepian, canggung, penuh rasa ingin tahu, tapi juga masa bodo. Lee Yong Ju sebagai sang sutradara, seolah ingin menegaskan bahwa Seobok tetaplah manusia biasa dengan banyak keterbatasan.

Hubungan antara Seobok dan Gi Hun sepanjang film juga terasa sangat emosional, layaknya kakak beradik yang saling menyayangi meskipun sering bertengkar. Seobok yang sepanjang hidupnya tinggal di laboratorium dan tak pernah melihat kehidupan luar, begitu polos menikmati pelarian mereka. Ia nampak seperti seorang adik kecil yang tengah melakukan petualangan dengan sang kakak.

Dialog antar kedua makhluk dengan kehidupan yang sama-sama di ujung tanduk ini begitu padat dan sarat makna akan arti kehidupan. Film ini seolah mengajak penonton untuk ikut mempertanyakan mengenai hidup yang telah kita jalani.


Namun sayangnya, saya merasa jika latar belakang kedua tokoh utama film ini belum digali secara mendalam. Misalnya tentang trauma yang dialami Gi Hun hingga mengharuskannya mengundurkan diri dari pekerjaan. Dan alasan mengapa Gi Hun yang harus menyelesaikan pekerjaan ini juga kurang dibahas.

Sedangkan alasan lahirnya Seobok yang sempat diceritakan untuk menghibur seorang peneliti laboratorium yang kehilangan sang putra, juga kurang cocok. Bukankah Seobok pada akhirnya hanya akan menderita dijadikan bahan penelitian sepanjang hidupnya? 

Saya merasa bahwa film ini masih memiliki begitu banyak hal untuk digali tapi mungkin durasinya akan menjadi terlalu panjang.

Posting Komentar untuk "SeoBok : Menyelamatkan Manusia Kloning Pertama "